Samsung Galaxy FIT
Berbicara smartphone yang menyasar segmen menengah bawah, Samsung nampaknya cukup konsisten di bagian ini. Terbukti setelah menelurkan Galaxy Mini, sang vendor kembali menyuguhkan seri baru. Smartphone yang dimaksud adalah Samsung Galaxy s5670 Galaxy Fit. Apa saja sih kelebihannya sampai seri ini didaulat sebagai penyempurna Galaxy Mini?
Disain
Berbicara disain, Galaxy Fit tampil elegan dengan balutan list silver mengelilingi bodi. Di sisi kiri tersemat switch zoom/volume sebaris dengan slot micro SD berkarakter hotswap. Sedangkan di sisi kanan kita hanya menemukan tombol lock/unlock.
Menyisir bagian atas terdapat port jack audio 3,5 mm yang berdampingan dengan port micro USB. Sedangkan bagian belakang ponsel ditanami kamera dan loudspeaker. Di sektor depan, layar nan lebar dan lapang tampil mendominasi ditemani tombol homescreen yang diapit akses menu dan back pada bagian bawahnya.
Soal material fisik, Samsung Galaxy Fit termasuk nyaman dalam genggaman, tekstur bodinya tak mudah slip atau licin, termasuk saat tangan dalam kondisi berkeringat. Ukurannya pun relatif ergonomis, pas saat dikantongi di saku.
Layar dan Menu
Layarnya yang lapang menjadi nilai lebih lebih smartphone berbasis OS Android Froyo ini. Tengok saja diagonalnya yang mencapai 3,31 inci. Selain itu, Samsung membenamkan 16 juta gradasi warna dengan resolusi 240 x 320 piksel pada ponsel ini. Gambar yang tertampil tampak halus dan kaya warna.
Mengadopsi teknologi kapasitif pada layar sentuhnya, Galaxy Fit memberikan keasyikan tersendiri dalam navigasi menu. Terlebih ponsel ini juga sudah support multi-touch. Anda bisa menikmati zooming halaman di layar cukup dengan teknik mencubit layar. Fitur ini tersemat pada beberapa aplikasi seperti browser atau gallery.
Galaxy Fit menyematkan tiga homescreen secara default dan menyediakan live wallpaper. Sementara akses notifikasi dapat kita temukan dengan menggeser ke arah bawah menu drop down di bagian atas homesreen.
Begitu memasuki menu utama, Anda akan berjumpa dengan interface khas TouchWiz, barisan ikon aplikasi tampil dalam formasi grid. Dalam kondisi default tersedia dua halaman yang bisa dipilih dengan cara menyapukan jari pada layar ke arah samping. Beberapa fitur khas dihadirkan Samsung dalam menu utama. Antara lain Social Hub dan Samsung Apps.
Navigasi menu termasuk cepat dan lancar. Tapi kerap ada jeda yang mengganggu saat Anda tengah membuka beberapa aplikasi sekaligus. Sekedar catatan, ponsel ini sudah menggunakan prosesor berkecepatan 600 MHz.
Multimedia
Tak beda dengan pendahulunya, di ranah ini Galaxy Fit telah membenamkan fasilitas pengabadian gambar berupa kamera berkekuatan 5 megapiksel. Walaupun tanpa pendukung LED flash, fitur semisal geo-tagging maupun autofokus bisa jadi kelebihan tersendiri.
Hasilnya cukup baik ketika digunakan dalam ruangan bercahaya cukup maupun di luar ruangan. Tak seperti Galaxy Mini yang menyematkan fitur add me (double ekspose), Samsung memangkas fitur unik tersebut di Galaxy Fit.
Di sektor ranah pengabadian gambar, Galaxy Fit mampu memenuhi kebutuhan foto secara standar. Selain hasil fotonya yang beresolusi maksimal 2592 х 1944 piksel, kemampuan rekam gerak yang berkarakter QVGA dalam 15 fps menjadi alternatif pilihan.
Tak puas memberikan porsi standar pada sektor pengabadian gambar, Galaxy Fit menyematkan pula kebutuhan berupa audio yang mendukung beragam format. Konversi semisal MP3/WAV/eAAC+ player bisa dimainkan secara maksimal baik ketika menggunakan earphone maupun speaker multimedia.
Setara dengan kemampuan audio, pada sektor video player Galaxy Fit mampu bermain dengan file konversi beragam semisal MP4/H.264/H.263 player dengan tampilan layar horizontal yang tersaji secara default. Secara keseluruhan, di sektor multimedia Galaxy Fit hanya menyuguhkan fasilitas standar yang dirasa cukup untuk konsumsi kalangan middle low sesuai dengan target market.
Internet & Konektivitas
Tak lengkap rasanya kalau tak menjajal internet smartphone ini. Tampil dengan kecepatan data HSDPA pada 7.2 Mbps, Galaxy Fit cukup handal mengakses YouTube maupun membuka halaman website. Sebagai tambahan, Galaxy Fit juga telah menyematkan Wifi sebagai alternatif akses internet. Selain itu, ponsel ini dibekali Mobile AP, yakni fasilitas hotspot Wifi yang biasanya terdapat pada ponsel berbasis Android Froyo.
Kita bisa memanfaatkan Bluetooth dan kabel data micro USB untuk mentransfer data. Artinya, kita bisa dengan mudah memindahkan file seperti gambar, lagu dan video dari perangkat lain yang mendukung seperti PC atau laptop.
Fitur Lain
Puas lengkap dalam lini koneksi, Galaxy Fit tak lupa menyematkan beragam fitur tambahan yang mampu menjadi rujukan dalam mengakses kebutuhan yang terkait dengan perkantoran. Semisal Email, Quick Office, tugas dan kalkulator. Galaxy Fit juga sudah dijejali dengan GPS yang didukung Google Maps.
Sumber: http://www.tabloidpulsa.co.id/
Sony Ericsson Xperia Arc
Sony Ericsson Arc merupakan salah satu produk Android dengan software versi teranyar. Tak tanggung-tanggung, melalui produk smartphone Gingerbread-nya yang pertama pabrikan Jepang-Swedia ini menggebrak pasar kelas premium. Faktor desain menjadi jualan utama yang menggiurkan.
Desain
Elegan, ergonomis, material plastic doff.
Sejak awal kelas Xperia hadir dengan bentuk kotak ergonomis. Walau pun tiap sudutnya tampak tegas, namun desain Arc dipercantik dengan lengkungan pada sisi belakangnya.Secara keseluruhan bodi ponsel yang memiliki berat 117 gram ini elok dan nyaman dilihat, walaupun terkesan lebar, namun pas dalam genggaman. Sayang sekali kalau hanya dimasukkan ke dalam saku. Akan tetapi karena terlalu lebar dan tipis, ponsel ini terlihat agak rentan apabila terhimpit.
Desain
Elegan, ergonomis, material plastic doff.
Sejak awal kelas Xperia hadir dengan bentuk kotak ergonomis. Walau pun tiap sudutnya tampak tegas, namun desain Arc dipercantik dengan lengkungan pada sisi belakangnya.Secara keseluruhan bodi ponsel yang memiliki berat 117 gram ini elok dan nyaman dilihat, walaupun terkesan lebar, namun pas dalam genggaman. Sayang sekali kalau hanya dimasukkan ke dalam saku. Akan tetapi karena terlalu lebar dan tipis, ponsel ini terlihat agak rentan apabila terhimpit.
Sumber Info: http://www.tabloidpulsa.co.id/
Samsung Google Nexus S (i9020)
Samsung Google Nexus S (i9020)
Inilah smartphone yang didaulat sebagai penerus trah Google phones. Jika sebelumnya Google bekerjasama dengan HTC untuk memproduksi Google phones pertama Nexus One, kali ini Google mempercayakan kepada Samsung untuk membuat smartphone resmi Google, Samsung Nexus S.
Desain
Dimensi 12.39 x 6.3 x 1.09 cm, berat 129 gram, Oleophobic surface pada bagian layar, Plastik fleksibel dibagian tutup baterai.
Nexus S menggunakan bentukan dasar yang mirip dengan Galaxy S. Hanya saja dibagian sudut Nexus S lebih membulat.
Yang menarik, bagian muka Nexus S menggunakan kaca cekung di bagian layar yang membuatnya tampak lebih ergonomis dibanding Galaxy S.
Benjolan dibagian belakang-bawah pada Galaxy S juga masih terlihat pada Nexus S.






















